Kota Cimahi, Relasi News.Com- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan 3.264 paket sembako bersubsidi untuk masyarakat Kota Cimahi dalam program Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) Bantuan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Jawa Barat.
Bantuan yang disalurkan melalui BPSMP Agro Provinsi Jawa Barat ini berupa : Beras 5 kg, Minyak Goreng 2 liter, gula pasir, dan Tepung Terigu.
Wali Kota Cimahi, Letkol Purn. Ngatiyana mengapresiasi bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan menegaskan bahwa paket ini diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu.
"Sebanyak 3.264 paket sembako akan didistribusikan ke 15 kelurahan di Kota Cimahi, masing-masing mendapat sekitar 200 paket," jelas Ngatiyana.
Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pokok di Cimahi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadan,"tambahnya.
Kepala Disdagkoperind dan UMKM Cimahi, Hella Haerani menjelaskan, bahwa OPADI merupakan hasil kerja sama antara Bulog Kota Bandung dan PT Pos Indonesia.
"PT Pos akan mendata penerima bantuan, dengan syarat utama kepemilikan KTP asli,"ujar Hella.
Sebanyak 114 paket sembako akan didistribusikan di Technopark, sementara sekitar 210 paket dikelola langsung di setiap kelurahan.
Harga dan Subsidi Paket Sembako
Setiap paket sembako bernilai Rp 145.800, tetapi setelah subsidi sebesar Rp 73.800, masyarakat hanya perlu membayar Rp 72.000 per paket ,Rincian harga setelah subsidi adalah sebagai berikut:
Beras premium 5 kg, Dari Rp 74.000 menjadi Rp 34.500.
Gula pasir 1 kg, Dari Rp 18.000 menjadi Rp 9.000.
Minyak goreng 2 liter, Dari Rp 41.000 menjadi Rp 22.100.
Tepung terigu 1 kg,Dari Rp 12.200 menjadi Rp 6.400.
Program OPADI diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dan mengurangi dampak kenaikan harga pangan. (Siti)